Nasehat
untuk kami sebagai orang tua dan buat yang membacanya, Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada seorang anakpun yang terlahir
kecuali dia dilahirkan dalam keadaan fithrah. Maka kemudian kedua orang
tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau
Majusi." (HR. Bukhari)
Dari
sabda Nabi diatas kita bisa menyimpulkan, jika anak-anak kita tidak benar maka
itu adalah salah orang tuanya, karena orang tua yang tidak bisa mendidik dan
mengarahkan anak-anaknya, begitu juga sebaliknya.
Hakikat
sayang kepada anak (yang paling utama) adalah menyelamatkan anak-anaknya dari
siksa neraka, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman: "Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar; yang keras,
yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka
dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (At Tahrim: 6).
Yakni
dengan cara memberi pendidikan agama sejak dini kepada mereka, jika dikatakan
orangtua sayang kepada anak namun dibiarkan saja si anak berbuat kemunkaran
(keburukan) ataupun dibiarkan tidak melaksanakan kewajiban yang sudah terbebani
kepada si anak, maka ini sama saja orangtua membiarkan si anak menempuh jalan
menuju neraka !! Inikah yang disebut bentuk kasih sayang ??
Yang
sering kita lihat justeru orangtua lebih berbangga-bangga dengan memasukkan
anak ke pendidikan musik, menyekolahkan tinggi dalam hal duniawi tanpa di
iringi ilmu agama atau bahkan melupakannya. Mungkin anggapan mereka "untuk
apa sekolah agama? ga menjanjikan..."
Wahai
"faisal" dan para orangtua... kasihanilah anak-anak kalian... sayangi
mereka dengan kasih sayang yang sebenarnya…
Allah
Subhanahu wa ta’ala berfirman:
"Ketahuilah,
bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan,
perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang
banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para
petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning
kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan
dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah
kesenangan yang menipu." (Al Hadiid: 20)
"Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (Ali
Imran: 14)
Untuk
apa kasih sayangmu dalam hal dunia saja? hakikat sayangmu adalah dusta !!!
sayang yang mengarah kepada kebinasaan !! membuat mereka lupa, kepada siapa
mereka nantinya akan menghadap !? Membutakan mereka, untuk apa sebenarnya
tujuan mereka diciptakan !!!
"Kalian
semua adalah pemimpin dan seluruh kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas
yang dipimpin. Penguasa adalah pemimpin dan seorang laki-laki adalah pemimpin,
wanita juga adalah pemimpin atas rumah dan anak suaminya. Sehingga seluruh
kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas
yang dipimpin." (HR. Bukhari dan Muslim)