Sebagian
istri ada yang mengeluhkan kehidupannya dan tidak bisa menerima
penghasilan suaminya. Ia ingin hidup seperti Fulanah atau seperti salah
seorang karib keluarganya.
Engkau lupa bahwa Allah tidaklah
menciptakan manusia sama rata. Allah menciptakan orang kulit putih dan
orang kulit hitam, orang kaya dan orang miskin, orang kuat dan orang
lemah.
Agar engkau dapat menenangkan dirimu hendaklah camkan hadits berikut ini
“Lihatlah
orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu
lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim)
Ingatlah
selalu bahwa kebahagiaan bukan hanya terletak pada harta semata.
Berapa banyak wanita yang memiliki suami kaya hartanya namun bakhil
perasaan dan cintanya. Sementara yang lain memiliki suami yang fakir
hartanya namun kaya perasaannya dan cinta kepada istri dan rumahnya.
Hendaklah
seorang istri selalu ridha menerima suaminya yang mencintai dirinya.
Kebahagiaan itu bukan hanya terletak pada makanan dan minuman, bukan
berhias dengan pakaian mahal, perabotan mewah, emas perak dan
kendaraan yang banyak. Namun kekayaan itu letaknya dalam dada dan hati
yang tenang, penuh dengan cinta dan keimanan.
***
Artikel muslimah.or.id
Disalin dari buku Agar Suami Cemburu Padamu, karya Dr. Najla’ As Sayyid Nayil, Pustaka
http://muslimah.or.id/keluarga/mengeluh-dan-merasa-sempit-dengan-kehidupan.html