Sabtu, 24 Mei 2014

Keutamaan Mempunyai Anak Banyak



Oleh: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Hafidzahullohu ta’ala.

Dari abu Hurairah, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: " Sesungguhnya ada "seseorang" yang diangkat ( ditinggikan ) derajatnya dijannah ( surga ) ." lalu ia bertanya ( terheran heran ), " Bagaimana aku bisa mendapatkan ini ( yakni derajat yang tinggi )?
"Dikatakan kepadanya , ( Ini ) disebabkan istighfar ( permohonan ampun ) dari anakmu ( kepada ALLAH ) untukmu.

(Hasan riwayat Ibnu Majah, Ahmad, dan Bukhari dikitab adabul mufratad ) ( lafazh2 "seseorang" diatas pada tanda kutip, tidak menunjukan hanya satu orang saja. tetapi setiap orang tua yang di istigfarkan oleh anaknya. Kalau dia termasuk ahli jannah maka derajatnya disurga akan diangkat seperti hadis diatas, dan kalau dia termasuk orang yang berdosa dan calon penghuni neraka maka dosa2nya akan berkurang atau hapus kalau ALLAH Subhana wa Ta'ala menghendaki .)

Dari Abu Hurairah : Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Apabila manusia itu mati maka terputuslah dari semua amalnya kecuali tiga perkara:
  1. Shadaqah jariyah.
  2. Atau ilmu diambil manfa’atnya.
  3. Atau anak yang shalih yang mendo’akannya.
( Riwayat Muslim dan lain lain )
Inilah puncak tertinggi dari keutamaan keutamaan mempunyai anak, yaitu anak yang shalih yang bermanfa’at bagi orang tua didunia dan akhirat.

Dari hadits ini pun kita mengetahui bahwa tujuan mulia dari mempunyai anak menurut syari’at islam ialah menjadikan anak anak tersebut menjadi anak anak yang shalih, anak anak yang ta’at kepada ALLAH dan Rasul Nya dan anak anak yang berbuat baik kepada kedua orang tuanya ( birrul walidaini ).
Bukan anak anak yang durhaka apalagi kufur dan lain lain yang dibenci oleh ALLAH dan Rasul Nya. Peran orang tua dalam hal ini sangat penting sekali dan menentukan. Perhatikan sabda Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dibawah ini:

Dari Abu Hurairah: ” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ’alaihi wa salam telah bersabda, ” Setiap manusia dilahirkan ibunya atas dasar ”fitrah”.Dan kedua orang tuanyalah yang sesudah itu yang menjadikannya sebagai Yahudi dan Nashara dan Majusi. Maka apabila kedua orang tuanya muslim, maka jadilah dia anak muslim......” ( Riwayat Muslim dan lain lain ).

NB: Menurut Imam Nawawi di syarah Muslim bahwa pendapat yang lebih shahih fitrah itu maknanya Islam.

Dari saya ( Herry Aliandi) Semoga kita menjadi anak yang sholih dan Shalihah dan mendapat anak anak yang sholih dan shalihah. Amin.